Home » » Mengenal Busur Panah Jenis Horsebow- Arjunacollections.blogspot.com

Mengenal Busur Panah Jenis Horsebow- Arjunacollections.blogspot.com

Posted by Panahan PVC Semarang on Senin, 05 Desember 2016

Kenalan dulu sama busurnya dan pastikan mengetahui dan memahami data-data teknis basic dari busur:
a. Draw length/Panjang tarikan: Batas maksimum tarikan yang mampu ditahan oleh busur, biasanya untuk horsebow yg beredar di indonesia itu sebesar 28 – 32 inchi atau 71 – 81 cm. Indikator ini berhubungan dengananak panah, sesuaikan panjang anak panah yang digunakan dengan draw length yang ada. JANGAN pernah menarik lebih dari batasan ini, dijamin cepat atau lambat akan patah!
b. Draw weight/Berat tarikan: Nilai beban busur dalam Pound (Lbs) pada draw length maksimum. Indikator ini berhubungan dengan kemampuan sang pemanah, pemanah pemula dianjurkan menggunakan busur yang lemah dulu dalam rangka menyesuaikan kemampuan badan dan jempolnya.
 Jika dari awal sudah terlanjur punya busur berat maka di awal2 penyesuaian jangan gunakan sampai full draw karena akan sangat menyakitkan bagi jempol dan belikat yang belum terbiasa.
c. Bow length: Panjang busur ketika tidak dipasangkan tali dan ketika dipasangkan tali
d. Brace height: jarak dari gagang ke tali ketika busur dipasangkan tali
Pelajari nomenklatur busur yg umum diketahui, seperti siyah, handle, dustar, arrow pass-nya dimana, dll.Pelajari cara memasang tali busur yang aman bagi si pemanah dan bagi si busur. Banyak tekniknya, bisa sendiri bisa berdua.Rasakan karakter busur apakah termasuk lentur atau rigid dengan menarik tanpa anak panah (dry draw), tapi jangan sampai dilepaskan krn bisa merusak busur. Kenali fenomena yang disebut sebagai “stacking”, yaitu karakteristik kenaikan draw weight apabila busur ditarik secara bertahap. Pemahaman ini akan sangat berguna nantinya, percaya degh! Permisalan stacking: Busur A, weight 40lbs, draw length 70cm: (0 cm; 0 lbs), (10 cm; 6lbs), (20 cm; 12lbs), (30 cm; 18lbs), (40 cm; 24lbs), (50cm; 30lbs), (60cm;36lbs), (70cm;40lbs). Maka busur A ini memiliki stacking merata Busur B, weight 40lbs, draw length 70cm: (0 cm; 0 lbs), (10 cm; 6lbs), (20 cm; 9lbs), (30 cm; 13lbs), (40 cm; 18lbs), (50cm; 24lbs), (60cm;32lbs), (70cm;40lbs). Maka busur B ini memiliki stacking ringan pada tarikan awal Busur C, weight 40lbs, draw length 70cm: (0 cm; 0 lbs), (10 cm; 12lbs), (20 cm; 20lbs), (30 cm; 26lbs), (40 cm; 30lbs), (50cm; 34lbs), (60cm;36lbs), (70cm;40lbs). Maka busur C ini memiliki stacking berat pada tarikan awalLengkapi alat bantu menembak lainnya seperti: arm guard, drawing hand guard (untuk tangan kiri sebagai arrow pass), dan thumb ring.
Disarankan di awal2 untuk menggunakan pelindung jempol jenis lain seperti yang terbuat dari kulit, karena menggunakan thumb ring itu menyakitkan di awal2 bagi jempol yg masih “virgin”. Dan perlu diingat baik2 thumb ring ini har us benar2 pas pada jempol pengguna.
Pelajari cara merawat dan menyimpan busur dengan baikPahami dan terapkan SAFETY FIRST dalam memanah:
a. JANGAN menarik dan melepaskan busur tanpa anak panah!
b. JANGAN menembakkan anak panah lurus ke udara!
c. JANGAN mendekatkan kepala ke busur ketika sedang ditarik!
d. JANGAN menembak makhluk hidup; tanaman, hewan apalagi manusia!
e. JANGAN menembak pada jarak yang jauh sebelum menguasai jarak yang lebih dekat!
f. JANGAN menembakkan anak panah yang rusak!
g. JANGAN menembak di dalam rumah!
Pelajari prinsip2, dasar2, rukun2, filosofi dan teknik memanah horsebow sesuai aliran dan mazhab yang diinginkan atau cocok dengan busur yang digunakan, serta pelajari teknik thumb draw sebagai counterpartnya.
 Sumber:
http://www.panahanberkuda.com/2015/03/my-first-ever-horsebow/

Thanks for reading & sharing Panahan PVC Semarang

Previous
« Prev Post

0 komentar:

Posting Komentar