Home » » Mengenal Jenis-Jenis Busur Panah

Mengenal Jenis-Jenis Busur Panah

Posted by Panahan PVC Semarang on Selasa, 06 Desember 2016




Recurve Bow



Recurve bow merupakan jenis busur yang digunakan sebagai standar bagi kompetisi internasional. Recurve bow memiliki ciri khas berupa bagian limb yang melengkung menjauhi pemanah. Bentuk busur seperti ini memungkinkan busur tersebut menyimpan energi yang sama dengan busur berbentuk lurus dengan panjang busur yang lebih pendek. Pada saat busur masih menjadi senjata perang yang dominan, hal ini menjadi keuntungan tersendiri bagi pasukan pemanah. Bentuk busur yang lebih pendek memungkinkan pemanah untuk bergerak secara lebih leluasa ketika bertempur. Pada zamannya busur ini sangat populer di kalangan pasukan pemanah berkuda.

Compound Bow




















Compund Bow merupakan busur yang memiliki sistem penembakan yang unik. Dibandingkan dengan straight bow dan recurve bow yang hanya mengandalkan string untuk melakukan penembakan, compound bow memiliki mekanisme katrol dalam melakukan penembakan. Mekanisme ini membuat compound bow memiliki karakteristik yang unik saat drawing yaitu “berat di awal, ringan di akhir”. Karakteristik tersebut disebut “let off”. Selain itu limb pada busur ini juga lebih kaku dibanding dengan recurve bow dan straight bow sehingga busur ini dapat menyimpan dan menyalurkan energi secara lebih efisien. Perkembangan terakhir dari teknologi pembuatan busur ini memungkinkan busur ini untuk melesatkan panah sampai dengan kecepatan 340 feet/second.

Long Bow



Long Bow merupakan jenis busur yang memiliki dimensi busur yang cukup panjang kira-kira panjangnya sama dengan tinggi penggunanya. Panjang busur long bow dapat mencapai 2 meter. Dimensi busur yang panjang ini dimaksudkan agar busur tersebut dapat ditarik hingga mencapai wajah penggunanya. Salah satu varian dari busur ini yaitu English Long Bow banyak digunakan oleh Inggris dalam peperangan sebelum fungsi busur ini sebagai senjata digantikan oleh senjata api. Berat tarikan (draw weight) dari busur ini dapat mencapai 160 lbf atau sekitar 710 N.

Yumi



Yumi merupakan busur tradisional yang berasal dari Jepang. Yumi digunakan dalam seni panahan Jepang yaitu Kyudo dan pada zamannya merupakan senjata yang digunakan oleh samurai dalam peperangan. Yumi memiliki bentuk yang khas yaitu berbentuk asimetrik dan memiliki dimensi yang sangat panjang yaitu sekitar 2 meter.

Gungdo



Gungdo merupakan jenis busur yang berasal dari Korea. Busur ini merupakan jenis busur reflex bowyang melengkung membentuk huruf “C” menjauhi pemanah. Busur ini ditembakkan dengan menggunakan thumb draw. Busur ini sudah digunakan dalam pertempuran sejak abad ke-1 SM sampai akhir abad ke-19 ketika perannya sebagai senjata perang digantikan oleh senjata api.

Cable Backed Bow



Cable backed bow merupakan busur yang diperkuat dengan kabel. Penambahan kabel pada busur membuat busur ini lebih kuat menahan tarik dan tidak mudah patah pada saat ditarik. Karena pertambahan kekuatan tersebut, busur ini dapat dibuat dari kayu yang berkualitas rendah. Busur ini digunakan di antaranya oleh orang-orang Inuit di daerah Arktik.

Flatbow



Flatbow merupakan busur yang memiliki limb yang lebar dan memiliki penampang segi empat. Karena bentuk limb-nya, flatbow biasanya memiliki bentuk yang sedikit menyempit di bagian handleuntuk memungkinkan busur tersebut dipegang dengan baik. Salah satu varian dari flatbow yaitu AFB (American Flatbow) menjadi dasar dari pengembangan busur recurve yang dipakai dalam pertandingan olimpiade.

Horsebow

Definisi Busur Horsebow: Busur Horsebow adalah istilah umum genre busur yang secara tradisi biasa digunakan sambil menunggang kuda dengan performa yang paling optimal, karena ada busur lain yang juga bisa digunakan di atas kuda namun tidak optimal. Busur horsebow ditandai dengan ukurannya yang relatif pendek, walau ada juga yang panjang, serta berbahan komposit: kayu/bambu, tanduk dan otot/sinew, dan terdiri dari 3 bagian utama yaitu: gagang, dustar (lengan yang dapat melengkung ketika busur ditarik) dan siyah (segmen kaku di ujung-ujung busur tempat mengaitkan tali busur). Serta disebut dengan busur reflex, karena busur ini umumnya berbentuk huruf C ketika belum dipasangkan tali, dan harus diregangkan untuk dipasangkan tali hingga menjadi bentuk lain yang didalamnya telah tersimpan energi potential pegas yang besar. (Gambar kiri dan kanan atas)

http://www.sunnahmemanah.com/2016/06/definisi-busur-horsebow-dan-thumb-draw.html



Thanks for reading & sharing Panahan PVC Semarang

Previous
« Prev Post

0 komentar:

Posting Komentar